Followers

Selasa, 17 Juni 2014

Langkah Sore (Kala Story)


Selamat malam untuk para penikmat waktu berputar
di hamparan senyap nya Kala melisankan beberapa ingatan tentang sebuah sore yang tenggelam beberapa jam lalu bersama waktu yang memutar tidak bisa di tahan. Kala tentunya selalu ingin membekukan waktu-waktu tapi tahu semakin dia ingin membekukan dia akan semakin terbawa waktu itu sendiri. Hari ini dia bertemu bunga lagi tentunya masih bersama kumbang, apakah didalam isi hati Kala ? sebenarnya gumaman nya hati Kala yang tahu hanya Tuhan di atas sana, tapi tidak terasa itu terjalin sendiri menjadi lisan disini. Kala tentunya sangat senang bertemu dengan bunga dan berjalan bersama walau Kala tahu yang di lihat itu adalah bunga beserta kumbang nya, tapi tentunya degan tujuan yang baik Kala tidak akan menyalahkan keadaan, keadaan pun tahu mungkin Kala memang seharusnya berdiam dan meliha nya, sekali lagi Kala pasti senang dengan hanya mendengar irama dan menatap bunga.

Setiap langkah sore bersama bunga tentunya ingin terus di ingat Kala, sebagaimana mestinya Kala melangkah cepat menikmati pemandangan jalan kaki nya sendiri terkadang dan terlebih dengan hati-hati langkah Kala selalu mengikuti irama dari bunga, entah apa yang akan di inagt bunga tentang hari ini Kala hanya berpasrah karena tahu juga kumbang disana walaupun begitu Kala selalu bahagia walau hanya melihat dan merasakan, apabila berat buat Kala , dia cukup mengingat saja, mengingat yang manis ..

"Kalaupun ada sesuatu untuk Kala dari bunga , yakinlah itu langkah angin yang berbisik saja"

Looking Forgiveness by Arya-dwipangga.deviantart,com


Sabtu, 14 Juni 2014

Kala Story

Hari ini Kala bercerita untuk memulai apa yang terasa terjadi begitu saja, sore hari ini Kala hanya bisa terkukuh terdiam sendiri melihat bunga yang dia kagumi, Kala tahu dia tidak akan bisa memiliki bunga itu karena bunga itu selalu bebas, bebas menentukan siapa yang harus memiliki dia..Kala cuman bisa memasang ketakjuban dengan perasaan yang di pendam didalam dengan memasang senyum palsu yang di perlihatkan kepada bunga.

Bunga itu selalu berirama semau dia, bahkan untuk memperhatikan sedetil apa yang di bawa Kala pun dia tidak tahu, iya bunga memang begitu, dia bebas dan dia berhak berirama kemana pun, Kala tahu dia hanya angin untuk bunga agar dia dapat berirama dan bergoyang, sepanjang terlihat sore ini Kala banyak merenung dan diam. dia begitu iri dengan kumbang yang sekarang lagi hinggap di bunga, iya Kala berada di antara mereka dan meniup kan angin untuk mereka lebih bergoyang berirama bersama.

Fly Away , Photo and edit by me
Begitu banyak yang dilihat Kala dan Kala tetap tersenyum palsu dan merenung diam dan bergumam dalam hati, "ya Tuhan apakah aku akan terus bisu begini. " andai tahu Kala memang tidak bisa bicara bahkan mulut yang dia punya tidak memiliki sesuatu yang membuat di mengeluarkan sebuah suara, dia bisu, dia merenung dan dia tersenyum palsu.

dengan waktu yang berlalu begitu cepat Kala mengerti dia harus menyudahi untuk melihat bunga pada sore ini, walau nanti dia akan berlalu Kala mungkin akan kembali suatu saat untuk menggoyangkan bunga lagi untuk mendengarkan irama nya. Kala tidak akan pernah iri dengan kumbang , karena kelebihan yang dimilki kumbang memang sudah terjodohkan dengan bunga. dan akhirnya Kala tau dia harus cepat berlalu sekarang sebelum matahari terbenam yang membantu dia melewati arus malam sepi nanti.


Selasa, 10 Juni 2014

Put Your Hands Up


01 Juni 1992 - 01 juni 2014
Thanks to Allah for This Great Life
Thanks to my parents for my breath
Thanks to some my friend who remember me 
Thanks to you because make me feel alive, feel love again although you dont know this feel exactly
once again
 THANKS FOR THIS LIFE
May God Bless Us

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...