Followers

Jumat, 13 Maret 2015

Chaos

Selamat pagi, selamat hari sabtu ya
kembali ke weekend yang cuman terasa kurang lebih 12 jam efektif bagi gue. karena gue habiskan dengan menyibukkan diri dengan tidur.

kenapa tidur? karena tidur dapat melarikan diri gue dari permasalahan yang sementara gue hadapin. semakin lama intensitas gue tidur di weekend berarti semakim komplikasi permsalahan yang ada di sekitar gue, gue nggak menyangkal hidup itu memang penuh permasalahan. berusaha untuk di lewatin sudah, berusaha untuk di hadapin juga sudah, berusaha untuk pasrah apalagi karena gue tau permasalahan terkadang memang sebagai ujian dari sang kuasa untuk kita dalam mengarungin kehidupan ini,

kenapa gue nulis beginian?ah entahlah hati dan pikiran gue dalam keadaan chaos atau yang lebih tepatnya tidak berarah, penuh kebingungan dan semacam apa yang dipikirin dan dirasakan bercampuk aduk terlebih lagi yang dirasakan itu sebuah permasalahan yang menurut gue juga nggak tau itu akar permasalahan dan solusi tersebut, semakin hari nambah satu terus nambah satu lagi sehingga semuanya nampak complicated. fyuh ya gue kagak ngerti semamcam apa yang gue hadapi.

frustasi depresi memang sudah biasa gue alamin, semcama ketakutan dan kekhawatiran berlebihan sering gue juga gue rasakan, membuat gue susah untuk mengistirahatkan diri dimalam hari tapi pada kenyataan disaat orang sedang beraktivitas pasti gue habiskan dengan tidur selama mungkin yang gue bisa, ah semacam random apa ini yang gue rasakan.

sekali lagi gue merasakan chaos berkecamuk di dalam perasaan dan pikiran gue, berusaha tenang tapi seringkali malah menjadi sebuah kekhawatiran berlebihan. ada yang bilang ceritakan saja masalahmu kepada orang yang kamu percaya tapi bagi gue it's not working, oke gue berusaha berdoa dan berkeluh kesah kepada sang kuasa, memang agak tenangan cuman tetap saja besok hari permasalahan memang masih ada, jadi alternatifnya ya gue nulis ini sebagai pelampiasan kekacauan batin gue sejenak disini and that's so random menulis gini, bagi gue nggak masalah ada yang baca atau nggak, ya karena gue menulis untuk gue sendiri bukan untuk orang lain.

sekarang masalah nya apa? masalah nya banyak dan gue nggak tau bisa apa untuk melakukan nya. yang gue tau cuman bisa berjalan pelan-pelan untuk melewati hari demi hari, melakukan yang bisa gue lakukan. kalaupun sekarang merasa banyak permasalahan mungkin ini adalah learning of life yang gue harus pelajarin, mungkin sih. karena kebanyakan memang manusia punya masalah hidupnya sendiri-sendiri dan punya cara masing-masing melewati nya. kehidupan gue emang nggak sesempurna orang lihat atau dengar, gue berusa mentertawakan diri sendiri kalau di hadapan orang lain karena menutupi sesuatu dari hidup gue yang nggak perlu mereka tau karena betapa beban mental yang gue rasakan semenjak memasuki usia remaja, ya kurang lebih banyak emang dari permasalahan keluarga dan diri sendiri. dulu ada satu orang yang berarti bagi gue karena pernah menyelamatkan gue dari kesepian dan gue menaruhkan harapan yang besar bersama dia tapi mungkin karena kecerobahan gue dan kebodohan gue jg di masa lalu sekarang orang yang berarti itu udah bahagia dengan kehidupannya.

permasalahan keluarga? namanya jg banyak kepala dan permasalahan memang pasti ada, tapi yang gue rasa, apakah mereka mengerti apa yang gue rasakan dari msalah itu? apa mereka mengerti dengan masalah gue? apa mereka ngerti dengan yang uge rasakan? yang gue liat semua masalah di keluarga gue adalah memang pertanyaan di atas sehingga tidak akan pernah ketemu karena semua nya merasa dan ingin di mengerti, ya intinya dari karakter itu adalah di rumah gue adalah karakter yang ebrusaha untuk memahami semua keinginan dan problem mereka, gue mendengarkan dan melihat dan gue sudah lupa bagaimana mengutarakan apa yang gue rasakan ke mereka, akhirnya ini jadi beban mental, mungkin iya mungkin tidak. karena memang gue kgak ngerti bagaimana seharusnya gue lakukan.

kembali ke waktu yang tidak bisa berjalan balik tapi ketika berpikir balik semua terasa tidak ada waktu yang maju yang ada hanya waktu yang terhenti dan tidak bisa berjalan maju.

Rabu, 04 Maret 2015

Hi there, 2015!

Halo..
sudah lama banget gue nggak menulis disini, hampir terlupakan tapi tidak mungkin gue lupakan karena memang blog gue ini salah satu menurut gue berharga untuk ditinggalkan, semulai dari SMA gue memulai blog ini dan ada beberapa cerita-cerita kejadian yang gue share yang mungkin akan terlupa tapi berkat blog ini gue kembali ketawa-ketawa sendiri meliat kelakuan gue di jaman dulu hehe.

especially gue bakal mungkin tidak akan menyambung tulisan cewek friendster lagi, mungkin emang agak nanggung karena gue menulis cerita tersebut berada di pertengahan inti cerita, alasan gue untuk tidak menyambung mungkin tidak akan bisa di jelasin dan tidak pernah ada juga, karena ya mungkin gue tetep meletakkan sesuatu perasaan semua orang yang ada cerita itu dengan baik di dalam hati gue, walau mereka sudah menjalani kehidupan mereka masing-masing dan berusaha bahagia di jalan yang mereka yakini tapi kenangan mereka persis gue kotakin khusus di dalam benak gue.

tahun kemarin juga ada lah tahun pelajaran berharga bagi gue, gue dimana lagi-lagi suka sama seseorang dan berharap bisa menyampaikan apa yang gue rasain tapi ujung nya memang tidak tersampaikan, momen itu sebenarnya gue sendiri yang menghancurkannya tapi apa yasudahlah, gue cuman berusaha datang pada saat wisuda dia tapi sepertinya memang Tuhan berkehendak lain dan gue ketemu nya baru setelah malam nya dia di rumah, padahal gue datengin dia dari pulau seberang , nyari rezeki buat beli tiket dan pulang ke kalimantan tanpa beritahu siapapun orang rumah karena pengen cuman ketemu sama yang wisuda, gue tau ini kekonyolan yang masih gue alami di umur yang sudah tidak lagi remaja hmm, dan cerita ini mungkin jg tidak akan dia mengerti karena mungkin dia jg tidak mengerti tapi yasudahlah sekarang dia berada di dunia yang beranjak dewasa, gue juga gue sekarang tetap menjalankan apa yang seharusnya gue lakukan yaitu membahagiakan orang tua gue.

tahun kemarin sepertinya seolah memang menganehkan, gue sekarang sebenarnya mempunyai pasangan tapi yang satu hal gue pikirin sekarang adalah menjalani kehidupan , bahkan walau cewek gue sekarang cerita tentang masa depan bla bla bla, gue tetep masih blm bisa memikirkan itu karena fokus gue adalah orang tua gue, mereka sudah beranjak tua dan seharusnya memang generasi mereka akan hilang satu persatu dari hadapan gue, tahun kemarin adalah tahun terburuk gue meliat kondisi bokap gue, gue meliat beliau terbaring di ICU, meliat susah nafas, meliat lemahnya kondisi beliau seperti itu membuat gue merasakan kehilangan spirit semangat yang biasanya menyala, gue tahu suatu saat seperti ini akan pasti terjadi ke gue, saat ini beliau berjuang keras untuk melawan penyakit nya dan notabene gue juga harus lebih keras dengan usaha gue apapun itu untuk membahagiakan mereka, kalau nyokap udah usia beliau dimana mau pensiun untuk bekerja, beliau orang yang gigih dan kuat pendirian dan gue kadang sedih meliat beliau kadang meneteskan air mata pada saat setelah sholat magrib dan gue tidak tau apa yang beliau rasakan dan doakan di dalam heningnya saat berdoa, yang pasti nya gue harus bertahan dan sekuat beliau juga untuk berjuang demi kehidupan ini.

tahun kemarin juga tahun yang kacau buat kakak kandung gue, semua permasalahan yang banyak yang di buat dari married by accident trus anaknya baru berumur 3 tahun tiba-tiba suami nya meninggalkan dia, kemudian permasalahan yang di buat dengan keuangan keluarga dan kerjaan bokap, gue sebenarnya kecewa banget sama dia, apa yang dia lakukan adalah sebanrnya memperburuk keadaan dirumah, memperburuk keadaan kesehatan bokap, memperkeruh hubungan nyokap, apalagi sama gue yang benar-benar tidak terima akan kelakuan yang begitu, tapi namanya juga saudara, selalu ada luang di dalam hati gue untuk memaafkan kakak gue, gue berusaha menyemangati hidup dia yang gue ngerti hidup dia notabene sudah tersisa puing puing kehancuran, yang gue takutkan sedari dia frustasi dalam hidup adalah dia nekat untuk melakukan tindakan suicide, tapi alhamdulillah gue bersyukur dia berusaha untuk tetap semangat menjalani hidup, dan gue bakal selalu mendoakan dia agar dia bisa merubaha kehidupannya kearah yang lebih baik. amin,

dan tahun ini adalah tahun yang dimana gue juga berusaha untuk mengejar sesuatu, walaupun sekarang banyak terkendala masalah seperti kemalasan yang gue alami tapi tetap gue perlahan untuk berjalan melewati ketakutan dan kemalasan diri gue sendiri. apapun yang terjadi gue tau waktu bakal berjalan mungkin tidak akan sesuai dengan rencana gue, oleh karena itu gue berusaha apapun yang terjadi untuk melakukan yang terbaik apapun yang gue bisa lakukan.

"semisal waktu terus berlalu tapi aku akan terus berjalan hingga batasnya.."
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...