Followers

Sabtu, 14 Juni 2014

Kala Story

Hari ini Kala bercerita untuk memulai apa yang terasa terjadi begitu saja, sore hari ini Kala hanya bisa terkukuh terdiam sendiri melihat bunga yang dia kagumi, Kala tahu dia tidak akan bisa memiliki bunga itu karena bunga itu selalu bebas, bebas menentukan siapa yang harus memiliki dia..Kala cuman bisa memasang ketakjuban dengan perasaan yang di pendam didalam dengan memasang senyum palsu yang di perlihatkan kepada bunga.

Bunga itu selalu berirama semau dia, bahkan untuk memperhatikan sedetil apa yang di bawa Kala pun dia tidak tahu, iya bunga memang begitu, dia bebas dan dia berhak berirama kemana pun, Kala tahu dia hanya angin untuk bunga agar dia dapat berirama dan bergoyang, sepanjang terlihat sore ini Kala banyak merenung dan diam. dia begitu iri dengan kumbang yang sekarang lagi hinggap di bunga, iya Kala berada di antara mereka dan meniup kan angin untuk mereka lebih bergoyang berirama bersama.

Fly Away , Photo and edit by me
Begitu banyak yang dilihat Kala dan Kala tetap tersenyum palsu dan merenung diam dan bergumam dalam hati, "ya Tuhan apakah aku akan terus bisu begini. " andai tahu Kala memang tidak bisa bicara bahkan mulut yang dia punya tidak memiliki sesuatu yang membuat di mengeluarkan sebuah suara, dia bisu, dia merenung dan dia tersenyum palsu.

dengan waktu yang berlalu begitu cepat Kala mengerti dia harus menyudahi untuk melihat bunga pada sore ini, walau nanti dia akan berlalu Kala mungkin akan kembali suatu saat untuk menggoyangkan bunga lagi untuk mendengarkan irama nya. Kala tidak akan pernah iri dengan kumbang , karena kelebihan yang dimilki kumbang memang sudah terjodohkan dengan bunga. dan akhirnya Kala tau dia harus cepat berlalu sekarang sebelum matahari terbenam yang membantu dia melewati arus malam sepi nanti.


1 komentar:

  1. pandir apa nyawa nug ?
    move on nang !!!!

    sadang dah beberapa tahun nih imak bersedih terus....

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...